UML (unified modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan objek grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, mengekspresikan, membangun dan mendokumentasikan dari sebuah pengembangan software berbasis OO (object oriented). UML sebagai sebuah bahasa yang memberikan vocabulary dan tatanan penulisan kata-kata untuk kegunaan komunikasi.
Untuk merancang Sebuah sistem informasi kita dapat menggunakan byk diagram yang terbagi pada UML.
1. Diagram Use case
use case diagram merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. use case mendeskripsikan sebuah interkasi satu aau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. secara kasarnya use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang akan berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mugnkin dan dapat dipahami, ada dua hal yang utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.
- aktor merupakan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem infomasi yang akan dibuat itu sendiri. jadi walupun simbol dari aktor adalah digambarkan dengan orang tapi aktor belum tentu merupakan orang.
- use case merupakan fugnsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unut atua aktor disimbolkan dengan lingkaran.
- asosiasi / association adalah komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interksi dengan aktor digambarkan dengan garis lurus.
- relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendri walau tanpa use case tambahan itu. mirip dengan prinsip inhertance pada pemograman berorientsi objek, biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan.
- generalisasi adalah hubungan genelisasi dan spesialisasi (umum - khusus ) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.
- menggunakan include / use : relasi use tambahan ke sebuah use case dmana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan usecase ini.
ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di use case.
- include berarti use cse yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat use case tambahan dijalankan.
- include berarti use case yang tambahan akan selalu emlakukan pengecekan apakah ise case yang ditambahkan telah dijalankan.
sumber ( bahar education blog )
0 komentar:
Posting Komentar